Siswa SMP Dicambuk Guru, Polisi Bergerak, Terungkap Puluhan Siswa Pernah Jadi Korban
Ilustrasi dicambuk. seorang oknum guru di Kota Baubau diamankan polisi karena diduga mencambuk siswanya
- Kejadian dugaan kekerasan terhadap seorang murid terjadi yang dilakukan seorang oknum guru terjadi di SMPN 19 Ke
lurahan Kaisabu Baru, Kecamatan Sorawolio, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Polisi yang mendapatkan laporan pun turun melakukan penyidikan.
Seorang oknum guru berinsial LB (49) diduga mencambuk murid bernama LMA (14) dengan menggunakan Rotan.
Dari penyidikan diduga puluhan murid pernah mengalami hal serupa. sang oknum guru pun telah diamankan.
Penganiayaan itu terjadi pada Rabu (31/8/2022) pagi saat jam pelajaran diberikan LB di kelas.
Kapolres Baubau, AKBP Erwin Pratomo membenarkan adanya kejadian tersebut.
Dia mengaku mengetahui informasi penganiayaan itu setelah tersebar di media sosial, dilansir TribunnewsSultra.com.
"Setelah mengetahui lokasi kejadian, kami langsung menuju sekolah yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) untuk menemui terduga oknum," katanya, Kamis (1/9/2022).
Setibanya di sekolah, petugas langsung melakukan pemeriksaan awal terhadap LB.
Kepada petugas, LB mengakui perbuatannya yang telah menganiaya muridnya menggunakan rotan.
Pulang Sekolah Menangis
Saat kejadian, LMA pulang ke rumah dalam keadaan menangis.
Setibanya di rumah, LMA mengadukan kejadian yang ia alami kepada orangtuanya.
LMA mengaku punggungnya terasa nyeri dan membengkak akibat dipukul oleh gurunya, LB.
"Sekitar jam 9, dia pulang dari sekolah, saya tanya ke dia, kenapa pulang, katanya dipukul gurunya."
"Saya langsung datang ke sekolah temui gurunya dan kepala sekolah," ujar orangtua LMA, Yamin, Jumat (2/9/2022), dikutip dari Kompas.com.
Yamin yang tidak terima, kemudian melaporkan oknum guru tersebut ke kepolisian.
Sudah Jawab Pertanyaan tapi Langsung Dipukul
Sementara itu, LMA menceritakan, penganiayaan itu terjadi saat ia mengikuti pelajaran IPS.
Ia diberikan pertanyaan dan menjawab pertanyaan dari guru tersebut.
Namun, guru tersebut justru memukul LMA menggunakan rotan.
"Saya ikuti pelajarannya, IPS. Saya diberikan pertanyaan, saya jawab tapi pak guru langsung pukul saya di punggung saya dengan rotan, ada enam kali (dicambuk)."
"Ada satu pertanyaan sebelumnya, dijawab tapi dipukul juga, ada satu kali dipukul," bebernya.
Ada Korban Lain
Ternyata, aksi penganiayaan itu dilakukan LB tidak hanya ke LMA saja.
Dari hasil pengembangan, ada sekira 20 siswa menjadi korban kekerasan oleh oknum guru tersebut.
"Terduga oknum guru tersebut setiap mengajar membawa rotan tersebut, berarti sudah ada niatan yang tidak bagus dan hal yang tidak layak," kata Kapolres Baubau.
Saat ini, oknum guru tersebut telah diamankan di Mapolres Baubau.
Pelaku terancam Undang-undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 3 tahun 5 bulan penjara.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunnewsSultra.com/La Ode Muh Abiddin, Kompas.com/Defriatno Neke)
Belum ada Komentar untuk "Siswa SMP Dicambuk Guru, Polisi Bergerak, Terungkap Puluhan Siswa Pernah Jadi Korban"
Posting Komentar